KBR68H "Terpercaya Menjangkau Nusantara"
Senin, 20 September 2010
Blarrrrrr.... Kompor Gas Meledak Jari Putus
17.07
94.8 ADS FM
No comments
Reporter : Dhimas Saputra
Trenggalek - Korban ledakan kompor gas kembali bertambah. Kali korbanya adalah Kartuminatun (38) warga Desa Sumberdadi Kecamatan Trenggalek. Akibat ledakan itu, salah satu ruas jarinya harus diamutasi.
Parwoto, Suami korban mengatakan,kejadian itu bermula minggu (19/9/2010) sekitar pukul 2.15 siang istrinya hendak memanaskan sayur menggunakan kompor gas, tanpa rasa takut, kartuminatun langsung menyalakan kompor gasnya dengan tangan kiri.
"pas diputar ceklik satu kali itu belum nyala, akhirnya diulangi , namun begitu diputar langsung meledak blarrrr.." kata Parwoto. Senin (20/9/2010)
Lanjut dia, kerasnya ledakan kompor gas tersebut terdengar hingga radius ratusan meter.Ia menduga ledakan tersebut disebabkan kerusakan pada selang regulator sehingga meledak ketika terkena pematik api.
"kira kira kok selangnya karena ledakanya itu di kompor" ucap Parwoto
Akibat ledakan itu, tangan kiri istrinya mengalami luka bakar serta pada bagian jari telunjuk nyaris putus.
"saat itu tangan kiri kebakar dan telunjuknya hampir putus" kata Pria berbadan tegap ini.
Melihat istrinya mengerah kesakitan ia langsung dibantu warga sekitar langsung membawa kerumah sakit mardi mulya untuk mendapatkan perawatan. Akhirnya dokter yang menangani korban memmutuskan untuk mengamputasi sebagian ruas jari telunjuk yang terluka.
"ini tadi baru saja pulang dari rumah sakit, masih rawat jalan" kata Parwoto.
Sementara itu ,biaya selama menjalai perawatan dirumah sakit hingga dirumah ditanggung sendiri oleh keluarganya. "ya semua pengobatan atas biaya sendiri" imbuhnya.
Namun bapak tiga anak ini mengaku sudah didatangi pihak pertamina dan dijanjikan akan di usahakan agar mendapatkan ganti rugi biaya pengobatan.
"Tadi pagi tiga orang perwakilan pertamina sudah kesini , katanya kalau ada bukti kwitansi pengobatan biayanya akan diganti" kata Parwoto.
Pasca terjadi ledakan kompor gas tersebut keluarganya trauma menggunakan kompor gas dan saat ini lebih memilih menggunakan minyak tanah.
"sebelumnya sini sudah pake gas yang 12 kg ya nggak apa apa ,tapi pas ganti yang 3 kg kok malah meledak, saat ini masih nggak berani pake" pungkasnya
Sementara itu , tukini salah satu tetangga korban mengaku mendengar suara ledakan gas tersebut. "banter mas, tak kiro malah mercon, akhirnyawarga sinijuga lansung nengok kesana" katanya. (dim)
0 komentar:
Posting Komentar