KBR68H "Terpercaya Menjangkau Nusantara"

Rabu, 17 Oktober 2012

Pedasnya Sego Gegok Bikin Ketagihan


Trenggalek 17/10 (ADS FM) - Menikmati liburan  ke suatu daerah, belum lengkap sih rasanya kalau tidak mencicipi makanan khas setempat. Kalau Yogjakarta punya nasi gudeg, Surabaya dikenal dengan rujak cingurnya atau Madiun dengan pecelnya. Nah, kalau anda mampir ke kabupaten Trenggalek, Jawa Timur jangan sampai kelewatan menikmati sego atau bahasa Indonesianya nasi “Gegok”. Makanan sangat sederhana yang dibuat dari nasi karon, ditambah sambal ikan teri, dibungkus dengan daun pisang dan kemudian dikukus ini cocok sekali lho untuk anda yang suka dengan rasa pedas. Tapi hati-hati ya, bagi yang punya masalah dengan lambung. Sego gegok lebih cocok dimakan saat masih panas, mulut rasanya sampai seperti terbakar saat mencicipi sedikit saja sego gegok ini. Nggak percaya, coba sendiri aja deh!!
Memang sekarang ini sudah banyak  warung berdiri yang menjual sego gegok, tetapi untuk yang asli cuma ada di desa Sumurup, Bendungan. Sebuah desa yang berada di sebelah utara pusat kota Trenggalek. Namanya warung sego gegok “BU GASUN”. Nggak susah kok mencarinya, karena letak warung ini di pinggiran jalan yang menghubungkan antara Trenggalek dengan kecamatan Bendungan. Kalau dari alun-alun kota, jaraknya kurang lebih  enam kilometer lah ke arah utara, atau kira-kira dua puluh menit untuk sampai kesana. Pemandangan dan udaranya masih sangat alami, khas pedesaan lah, jadi menikmati sego gegok terasa  lebih “mak nyus”. Minumnya juga tinggal pilih, mau yang hangat atau yang dingin, sesuai selera anda deh.
Bu Gasun si pemilik warung tersebut mengaku kalau di hari biasa ,  dalam sehari saja untuk membuat sego gegok rata-rata memerlukan beras sampai 25 kilogram, cabe  dan ikan tengiri 3 kilogram untuk membuat sambal. Bahkan bisa lebih kalau pas hari Minggu atau hari libur. Pelanggan warung  ternyata tidak hanya berasal dari Trenggalek saja, tetapi banyak yang datang dari luar kota seperti Tulungagung atau Ponorogo. Mereka cukup penasaran, apalagi setelah beberapa waktu yang  lalu, salah satu televisi nasional pernah meliput keberadaan sego gegok di warung ini. Untuk menikmatinya pun anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam lho, karena harganya pun cukup ekonomis, cuma seribu rupiah per satu bungkusnya. Wow..! keren kan?
Ardi salah satu warga setempat, mengaku sering membeli sego gegok di warung bu Gasun. Ia beralasan makanan ini harganya yang sangat murah, sesuai dengan kantong pelajar gitu. Biasanya ia dan teman-temannya datang rame-rame pada sore hari setelah pulang sekolah.
Beda lagi dengan pak Rudi, pembeli yang berasal dari tetangga kabupaten yaitu Tulungagung. Bersama keluarganya pak Rudi mengaku masih baru sekali mampir ke warung sego gegok bu Gasun. “Pengin nyoba aja sih, soalnya kita kan juga suka dengan makanan pedas, nanti juga mau borong untuk oleh-oleh”, katanya sambil tertawa.
Nah, anda jadi penasaran kan dengan kuliner sego “GEGOK” , makanya kalau anda pas berkunjung atau berlibur ke Trenggalek, Jawa Timur jangan sampai lupa untuk mencicipi kuliner murah meriah ini. Dijamin deh, anda akan ketagihan..!!

"KONANG", Pantai Cantik Yang Terabaikan

Daerah kabupaten Trenggalek, Jawa Timur yang berada di pesisir selatan pulau Jawa dikenal memiliki  banyak tempat wisata pantai yang cukup terkenal misalnya, Pantai Prigi, Pantai Damas, Pantai  Pasir Putih Karanggongso yang semuanya berada wilayah kecamatan Watulimo. Namun sayang masih ada tempat-tempat lain yang belum mendapat perhatian serius dari pemerintah  semisal pantai Konang yang berada di wilayah kecamatan Panggul. Berjarak kurang lebih 50 KM dari pusat kota, perjalanan kesana membutuhkan waktu tiga jam jika dengan  menggunakan angkutan umum sejenis ELF atau Colt .  Hal tersebut selain karena akses kesana berupa daerah pegunungan dengan jalan yang berkelok-kelok, dibeberapa titik seperti  di kecamatan Dongko kondisi badan jalan juga mengalami rusak berat. Anda yang berasal dari luar kota harus lebih ekstra hati-hati jika belum memahami medan yang ingin dilewati.
Selain permasalahan jalan menuju pantai Konang yang sering menjadi kendala, pengunjung sering mengeluhkan fasilitas yang sangat minim. Mulai air bersih kamar mandi,  WC umum atau tempat berteduh di sekitar pantai belum sepenuhnya memadai.  Kebersihan pantai ini juga masih belum dikelola secara maksimal, makanya pengunjung sering dibuat tak nyaman dengan banyaknya sampah laut.
Riski, salah satu warga setempat yang sering berkunjung ke pantai Konang menyayangkan akan kebersihan di tempat wisata ini, padahal jika digarap dengan serius, ongkos masuk pantai ini bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selanjutnya pantai Konang  bisa berubah menjadi wisata andalan lainnya di kabupaten Trenggalek.
Memang untuk saat ini nama pantai Konang belum setenar pantai Pelang, yang juga berada di kecamatan Panggul, namun hamparan pasir pantai  memanjang  ditambah dengan keindahan ombak khas laut selatan, pantai Konang bisa dijadikan  salah satu alternatif tujuan liburan anda di akhir pekan. Yang menarik untuk masuk ke lokasi pantai Konang tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Maka jangan heran jika masyarakat sekitar atau pengunjung dari luar daerah banyak  berkunjung saat  hari Minggu atau momen-momen tertentu misalnya tahun baru dan libur lebaran. Biasanya pada perayaan tersebut akan digelar pertunjukan-pertunjukan yang menghibur masyarakat seperti musik dangdut dan jaranan yaitu kesenian tradisional asal kabupaten Trenggalek. Untuk oleh-oleh, sekaliyan  anda bisa memborong berbagai macam ikan, hasil tangkapan langsung dari para nelayan dengan harga sangat murah.

Senin, 08 Oktober 2012

LESTARIKAN SENI JAWA ALA PAMOR

Ada yang beda di program acara Pasar Humor (PAMOR) mulai hari Minggu kemarin, “Karaoke Campursari Live lewat telepon”. Tujuannya selain untuk hiburan, juga mewadahi pendengar radio yang memiliki bakat dalam bernyanyi lho. Sesi karaoke di program acara yang digelar setiap hari Mingggu itu, ternyata langsung dapat sambutan yang bagus dari pendengar, terbukti dalam durasi siaran 3 jam banyak dari mereka yang tertarik untuk berkaraoke. Kabag Siar Dewi Bahri bilang, untuk yang ingin berkaraoke, mulai jam 12 siang pendengar radio di Trenggalek dan sekitarnya bisa dengar acara PAMOR yang akan ditemani penyiar kocak Minah atau  Mijah di  94,8 FM.Kita tunggu ya........
Terima Kasih Telah Berkunjung Di Blog ADS FM
klik Tombol Play

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India