KBR68H "Terpercaya Menjangkau Nusantara"
Kamis, 15 Maret 2012
CUACA BURUK, RIBUAN NELAYAN TRENGGALEK TAK MELAUT
09.42
94.8 ADS FM
No comments
Trenggalek, 15/3 (ADSFM) - Ribuan nelayan di perairan Prigi Kecamatan Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur tidak melaut karena sepi tangkapan dan cuaca buruk.
"Yang beroprasi hanya seperempatnya saja, itupun hasilnya tidak bisa ditentukan berapa kilo, terkadang sampai kosong, karena kalau musim seperti ini ikan pasti sulit," kata salah seorang nelayan setempat, Subari.
Selain minim tangkapan, cuaca di tengah laut saat ini kurang bersahabat karena ketinggian gelombang lebih dari 3 meter. Sehingga berbahaya untuk keselamatan kapal nelayan.
"Kalau dipaksakan untuk melaut justru lebih banyak ruginya, karena apa, sekali melaut minimal harus mengeluarkan ongkos Rp1 juta untuk membeli bahan bakar dan makan," imbunya.
Dari pantauan ANTARA di sekitar Pelabuhan Nusantara Prigi, sejumlah nelayan memilih untuk melakukan pembenahan kapal dan alat tangkap ikan. Sedangkan sisanya beralih ke pakerjaan yang lain.
Subari menjelaskan mayoritas nelayan di perairan Prigi bermatapencaharian dua, yaitu nelayan dan patani, sehingga apabila musim ikan pergi ke laut sedangkan pada saat sepi tangkapan mereka beralih ke sawah dan kebun.
"Perkirakan, ikan itu akan kembali muncul sekitar bulan Juni, makanya sekarang kapal-kapal ini direnovasi agar nanti pada saat musim ikan sudah siap pakai," kata pemilik kapal ini.
Sementara itu, akibat tingginya gelombang laut di selatan jawa, beberapa kapal tongkang pengangkut batubara berlindung di pesisir Trenggalek dan Tulungagung.
"Salah satunya berlindung di selatan pantai Karanggongso, selain pengangkut batubara ada juga beberapa kapal nelayan dari Jakarta yang ikut berlindung," kata Kepala Polisi Air (Polair) Prigi, Iptu Ali Muzakir.
Kapal tongkang dan nelayan tersebut akan kembali melanjutkan perjalanan apabila cuaca sudah membaik dan tinggi gelombang normal.
0 komentar:
Posting Komentar