Trenggalek, 4/3 (ADSFM) - Kepolisian Resor Trenggalek, Jawa Timur menyita 12 sepeda motor bodong saat melakukan razia gabungan,Sabtu (3/3) bersama Satpol PP, dinas perhubungan dan Polisi Militer sebagai antisipasi aksi premasnisme dan balap liar.
"12 Sepeda motor ini kami sita dari alon-alon Trenggalek, karena pemiliknya tidak bis amenunjukkan STNK maupun SIM" kata Kebag OPS Polres Trenggalek, Kompol Sutarno, Minggu.
Selain itu polisi juga melakukan penindaan penilangan kepada 47 pengendara sepeda motor yang berada di seputaran Alon-Alon kota Trenggalek karena tidak membawa SIM maupun helm.
"Saat ini seluruh barang bukti kami amankan di Mapolres Trenggalek untuk proses lebih lanjut," katanya.
Sutarno menambahkan, razia yag digelar mulai pukul 21.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB tersebut juga menyisir Hotel Widowati di jalan Soekarno Hatta. Dari lokasi tersebut didapati satu pasangan selingkuh yang sedang melakukan hubungan layaknya suami istri.
Pasangan selingkuh tersebut adalah Y, warga Desa Ngentrong, Kecamatan Karangan serta seorang laki-laki berinisial W, warga Kelurahan Kelutan, Kecamatan Trenggalek.
"Keduanya sudah berkeluarga dan tadi malam langsung kami periksa di UPPA ( Unit Perlindungan Perempuan dan Anak) untuk dilakukan pembinaan," ujarnya.
Sementara itu untuk razia premanisme, polisi dan tim gabungan hanya berhasil mengamankan tiga pengamen yang mangkal di depan Hotel Widowati Trenggalek.
"Mereka adalah warga Desa Sukorame Kecamatan Gandusari, kemudian warga Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan satu lagi warga Kebumen, Jawa Tengah. Dari tangan para remaja ini kami mengamankan barang bukti sebuah gitar," jelas Sutarno kepada wartawan.
Razia yang dilakukan oleh 130 anggota tim gabungan itu juga mengamankan dua pengedar judi jenis toto gelap (togel) dengan barang bukti uang tombokan senilai Rp257 ribu beserta sejumlah kertas rekapan.
"Kemudian yang terakhir kami menyita barang bukti miras jenis arak jowo sebanyak 27 botol dari tiga tersangka, mereka akan kami proses sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.
Kompol Sutarno menegaskan, pihaknya akan terus menggelar razia serupa untuk menekan aksi premanisme dan balap liar di wilayahnya.
0 komentar:
Posting Komentar