KBR68H "Terpercaya Menjangkau Nusantara"

Selasa, 06 Maret 2012

PULUHAN HEKTARE PADI DISERANG HAMA POTONG LEHER



Trengggalek, 6/3 (ADSFM) - Sedikitnya 50 hektare tanaman padi di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trengggalek, Jawa Timur terserang hama potong leher.

"Kawasan yang paling parah terserang hama potong leher ini berada di Desa Widoro dan Wonoanti," kata salah satu petani setempat, Samsul, selasa.

Menurutnya, hama yang memiliki nama latin pyricularia tersebut menyerang pada bagian tengah batang padi, sehingga menyebabkan saluran menuju buah padi terputus.

"Kalau sudah terserang hama jenis ini otomatis bulir-bulir padi yang seharusnya mulai terisi itu akan mati atau kalau petani di sini menyebutnya gabug," ujarnya.

Lebih lajut samsul menjelaskan sejumah petani di wilayahnya telah mencoba membasmi dengan beberapa jenis pestisida, namun hingga kini belum menunjukkan dampak yang positif.

Munculnya hama potong leher itu menyebabkan hasil padi yang didapatkan petani turun hingga lebih dari 70 persen dibanding dari musim panen sebelumnya.

Untuk mengatasi dampak yang lebih parah, para petani di Desa widoro dan wonoanti lebih memilih memanen tanaman padinya lebih awal dari masa panen normal.

"Meskipun ada beberapa padi yang sedikit hujau tapi tetap saja dipanen, daripada nanti tidak panen justru petani yang akan rugi. Kami juga takut merembet ke tanaman padi lainnya" kata Samsul beralasan.

Selain merebaknya hama Pyricularia, kini beberapa area persawahan juga mulai diserang oleh hama wereng yang menyebabkan tanaman padi mengering dan mati.

"Yang jelas petani sangat rugi karena biaya untuk satu kali tanam itu cukup banyak, coba bayangkan, untuk biaya membajak, tanam , obat-obatan, belum lagi perawatan rutin," kata petani lainnya, Rubingah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Trenggalek, Joko Surono membantah terjadinya serangan hama potong leher secara besar-besaran.

"Itu hanya terjadi hanya terjadi di beberapa spot saja, sehingga tidak sampai mengganggu prduksi padi di tingkat kabupaten," katanya.

Namun demikian pihaknya mengaku tetap berusaha melakukan penanganan dengan metode spot-stop, dimana setiap ada laporan serangan hama, tim dinas pertanian langsung turun ke lapangan dengan memberikan bantuan pestisida.

"kalau beberapa waktu lalu kami akui kecolongan serangan wereng, karena tidak segera turun untuk menanggulangi. tapi sekarang tidak akan terjadi lagi dengan metode spot-stop tadi," katanya optimis.
Terima Kasih Telah Berkunjung Di Blog ADS FM
klik Tombol Play

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India