Reporter : Dhimas Saputra
Trenggalek - Angka kecelakaan lali lintas (lakalantas) di wilayah Trenggalek selama lebaran mulai H-7 Hingga H+4 kali ini relatif sedikit. Satuan lalu lintas Polres Trenggalek mencatat hanya terjadi 7 kejadian lakalantas dengan korban meninggal dunia satu orang.
Kanit Laka Polres Trenggalek,Aiptu Agustiyo mengatakan, dari tujuh kejadian lakalantas mengakibatkan satu orang meninggal dunia, luka berat 3 orang dan luka ringan 14 orang dengan kerugian materiil mencapai Rp 2.2 juta.
"Yang meninggal dunia itu laka lantas di desa Jati Kecamatan Karangan , itu korbanya meninggal dunia di TKP" kata Aiptu Agustiyo. Selasa (14/9/2010)
Ia melanjutkan , dari oleh TKP di setiap kecelakaan yang terjadi, faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah kecerobohan pengendara, terutama sepeda motor.
"karena dari tujuh kejadian itu hampir semuanya melibatkan sepeda motor" kata Agustiyo.
Pria berbadan besar ini melanjutkan ,meskipun data yang dihimpun oleh unit laka lantas POlres Trenggalek hanya terjadi tujuh kejadian , namun tidak menutup kemungkinan kejadian laka lantas di masyarakat jauh lebih tinggi ,pasalnya tidak semua peristiwa kecelakaan dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Ini hanya berdasarkan kejadian yang di tangani unit laka, tapi kalau yang di masyarakat pasti jauh lebih banyak, baik untuk korban meninggal maupun luka berat" imbuhnya.
Agustiyo berharap masyarakat lebih berhati hati ketika hendak bebepergian menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat , mengigat selama lebaran , volume kendaraan di jalan raya relatif banyak.
"Kalau jumlahnya kendaraanya banyak , otomatis resoko kecelakaan juga semakin tinggai " pungkasnya. (dim)
0 komentar:
Posting Komentar