KBR68H "Terpercaya Menjangkau Nusantara"

Jumat, 11 November 2011

BUPATI TRENGGALEK MINTA PENGERJAAN PROYEK DIPERCEPAT

Trenggalek, 11/11 (ADSFM) - Memasuki musim penghujan Bupati Trenggalek meminta proses pengerjaan proyek infrastruktur dipercepat.

"Kami sudah meninjau ke sejumlah proyek yang berskala besar, terutama jembatan-jembatan, ternyata ada yang masih menggunakan alat molen manual, kalau seperti itu kapan proyek ini akan selesai," kata Bupati Trenggalek, Mulyadi Wiryono, Jumat.

Untuk itu Mulyadi meminta agar pihak rekanan mempercepat pengerjaan proyek dengan menggunakan molen "ready mix", mengingat musim hujan sudah mulai datang.

Selain itu pihaknya juga telah menginstruksikan ke masing-masing kepala dinas untuk memeprioritaskan pengerjaan proyek yang berhubungan langsung dengan air.

"Terutama jembatan, tangkis sungai serta tembok penahan jalan (TPJ), kalau untuk pengaspalan jalan kelihatannnya sudah banyak yang selesai, kalaupun ada yang belum itu karena masih menunggu giliran dari AMP-nya," katanya.

Bupati MUlyadi juga menyarankan agar pihak rekanan menambah jumlah pekerja, hal itu dilakukan agar volume pekerjaan yang diselesaikan dalam sehari bisa meningkat dibanding hari-hari biasanya.

"Harapannya, waktu yang telah disepakati dalam kontrak pekerjaan tersebut bisa tuntas sesuai rencana, sehingga anggaran yang telah dialokasikan juga dapat terserap secara maksimal," katanya.

Sementara itu dalam untuk menjaga kualitas pengerjaan proyek , bupati meminta agar pihak rekanan memasang papan nama proyek lengkap beserta biaya, volume beserta jangka waktunya sejak proses awal perkerjaan dimulai.

"Ini tujuanya tidak lain agar masyarakat bisa ikut serta melakukan pengawasan terhadap pengerjaan proyek-proyek tersebut, kalau sampai ada pelanggaran misalkan tidak sesuai dengan besaran teknis, masyarakat bisa melaporkannya ke pihak pemerintah," katanya.

Sementara itu terkait sejumlah proyek yang batal dikerjakan tahun ini, Kabag Humas Pemkab Trenggalek, Yoso Mihardi mengaku sebagian besar proyek tersebut berada di Dinas Pendidikan.

"Memang, untuk DAK tahun 2011 banyak yang tidak bisa dikerjakan, karena petunjuk teknis dari pusat baru turun beberapa minggu yang lalu, sehingga waktunya tidak mencukupi" katanya.

Namun pihaknya tidak terlalu khawatir, pasalnya anggaran dana alokasi khusus dari pemerintah pusat tersebut dapat dikerjakan pada tahun 2012 mendatang.

0 komentar:

Terima Kasih Telah Berkunjung Di Blog ADS FM
klik Tombol Play

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India