Trenggalek, 19/11 (ADSFM) - Sesosok mayat yang diduga korban pembunuhan kembali ditemukan Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
"Penemuananya sekitar pukul 9.00 Wib tadi pagi, di bawah pohon cengkeh kurang lebih 10 meter dari jalan, untuk kondisi mayat sudah membusuk dan berbau," kata kapolsek Watulimo, AKP Mohammad Khoiril, Sabtu.
Lokasi penemuan mayat tersebut berada di kawasan tumpak ampo desa Karanggandu, menurut Khoiril lokasi itu sekitar 500 meter dari lokasi penemuan mayat pertama di petak hutan 22 Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo.
"Kami masih belum bisa memastikan apakah mayat kedua ini korban pembunuhan atau bukan, karena masih dilakukan olah TKP, kalau kemungkinan memang ada kaitannnya dengan penemuan sebelumnya," katanya.
Dari olah TKP sementara dari tubuh korban tidak ditemukan tanda pengenal atau identitas, namun ciri-ciri korban hampir mirip dengan korban pertama, yakni tubuhnya dipenuhi dengan tato.
"Tadi yang menemukan perama kali adalah salah satu warga Karanggandu, namanya Katimin, waktu itu dia sedang mencari rumput untuk pakan ternaknya,beitu tahu ada mayat langsung memberi tahu warga lain dan diteruskan ke kami (polisi),' Tutur mantan KBO Reskrim ini.
Hingga berita ini ditulis, jajaran kepolsian Sektor Watulimo belum berani melakukan evakuasi tubuh korban, karena masih mengungu tim laboratorium forensik (Labfor) dari Polda Jatim.
"Sementara mayat korban masih ada di TKP, karena tadi dapat instruksi dari atasan, tim labfor Polda Jatim akan langsung ke TKP untuk ikut melakukan olah TKP," kata Khiril menjelaskan.
Sementara itu salah satu warga Karanggandu, Yudish mengaku miris dengan adanya penemuan doa sosok pria berato itu, ia khawatir wilayahnya dijadikan tempat pembuangan korban pembunuhan.
"Warga disini banyak yang takut, masak dalam satu hari ditemukan dua mayat, apalagi dulu juga pernah ada 'debt collector' yang dibunuh dan mayatnya sengaja dibuang di kawasan sini (Watulimo)," katanya.
Ia berharap polisi segera melakukan upaya pengungkapan kasus tersebut denga menangkap pelakunya, sehingga warga sekitar tidak dicekam ketakutan.
Sehari sebelumnya, Sabtu (18/11) warga menemukan mayat tanpa identitas di hutan petak 22 Desa Karangandu Kecamatan Watulimo, mayat tersebut hanya mengenakan celana dalam dan kaos kaki.
Kasubag Humas Polres Trenggalek, AKP Siti munawaroh mengatakan, mayat tersebut diduga akibat korban pembunuhan , pasalnya ditubuh korban terdapat luka yang diduga akibat kekerasan.
Saat ini mayat yang tidak beridentitas tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota kediri untuk dilakukan otopsi.
0 komentar:
Posting Komentar