Trenggalek, 7/11 (ADSFM) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur berencana membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di kecamatan Trenggalek pada tahun 2012 mendatang.
Pendirian tempat pelatihan calon tenaga kerja tersebut diharapkan mamu mencetak tenaga kerja yang terampil yang siap diterjunkan ke dunia usaha dan dunia industri, kata Kabag Humas Pemkab Trenggalek Yoso Mihardi.
Rencananya BLK tersebut akan dibangun di tanah bekas SMK Merdeka yang berada di kelurahan Ngantru kecamatan Trenggalek.
Yoso menambahkan, pembangunan BLK ini bersamaan dengan upAya perampingan sejumlah lembaga pemerintahan di lingkup Pemkab Trenggalek.
"Kalau selama ini masyarakat maupun aparatur pemerintah tempat diklatnya jadi satu di Balai Diklat, nanti akan terpisah, masyarakat umum di BLK sedangkan Balai Diklat akan di ambil alih oleh BKD untuk dijadikan tempat pelatihan khusus untuk aparatur pemerintah," katanya.
Dengan adanya BLK tersebut diharapkan angka penyerapan tenaga kerja di Trenggalek setiap tahun terus mengalami peningkatan.
"Setelah BLK ini nanti terwujud, masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk mendapatkan tempat pelatihan kerja , cukup didalam kota dengan biaya yang murah dengan kualitas yang bagus," ucap Yoso.
Ia optimis pembangunan BLK dapat terwujud pada tahun 2012 mendatang, karena saat ini pembahasan rencana pembangunanya hampir final dan siap diserahkan ke DPRD Trenggalek.
"Nanti draffnya akan kami ajukan ke DPRD bersamaan dengan rencana perampingan lembaga pemerintahan," kata juru bicara Pemkab Trenggalek ini.
Sedangkan terkait tingkat kemanan lokasi pembangunan BLK dari bencana banjir, Yoso optimis dalam beberapa tahun kedepan kawasan tersebut akan terhindar dari bencana banjir.
"Memang betul, selama beberapa tahun belakangan ini lokasi eks SMK merdeka itu selalu menjadi langanan banjir , namun kami yakin setelah bendungan Tugu terwujud lokasi itu akan bebas banjir," kata pria asli Gandusari ini.
Sementara itu salah satu warga Trenggalek, Mohamad Guzaini menyambut baik rencana pemerintah kabupaten itu, ia berharap Pemkab Trenggalek juga menyiapkan tenaga yang mumpunni untuk menangani BLK tersebut.
"Kalau tenaga yang menangani cukup mumpuni saya yakin hasil yang didapatkan nanti akan maksimal," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar