Trenggalek, 10/10 (ADSFM) - Puluhan siswa SMP Negeri I Dongko dan MTs Guppi Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin, mengalami kesurupan.
"Yang kesurupan di SMPN I 25 anak dan di MTs Guppi sekitar 10 anak, itu merata dari kelas VII sampai kelas IX," kata Kapolsek Dongko, AKP Wajib Santoso, Senin.
Wajib menjelaskan, kejadian itu bermula sekitar pukul 7.30 usai mengikuti upacara bendera sejumlah siswa di SMP I Dongko tiba-tiba mengalami kejang serta berteriak-teriak.
"Mengetahui ada anak yang kesurupan, suasana sekolah langsung riuh, hingga akhirnya kesurupa n tersebut menular ke siswa-siwa yang lain," katanya.
Untuk mengatasi masalah tersebut pihak sekolah mencoba mendatangkan orang pintar guna membantu proses penyadaran.
"Kebetulan orang pintar itu rumahnya di dekat sekolah, sehingga mudah untuk meghubunginya," kata mantan Kasat Reskrim Polres Trenggalek ini.
Namun meskipun telah didatangkan orang pintar, korban kesurupan tersebut terus bertambah, bahkan merembet ke MTs Guppi yang lokasinya 200 meter dari SMPN I Dongko.
"Awalnya seluruh siswa disuruh masuk ke kelas, tujuanya agar suasana menjadi tenang, namun saat didalam kelas anak-anak malah ramai," kata Wajib bercerita.
Melihat suasana yang tidak terkendali akhirnya kepolisian meminta pihak sekolah untuk memulangkan siswanya.
"Karena kalau dibiarkan korban akan terus berjatuhan, akhirnya sekitar jam 9.00 anak-anak dipulangkan," ucap kapolsek Dongko.
Dibantu delapan anggota Polsek Dongko dan dewan guru, siswa yang mengalami kesurupan diantar pulang ke rumah masing-masing.
"Ada yang dijemput langsung oleh orang tuanya, tapi ada juga yang kami antar pulang," kata Wajib Santoso.
Menurut wajib, peristiwa kesurupan seperti itu sering terjadi di SMPN I Dongko maupun di MTs Guppi.
"Hari kamis yang lalu itu juga ada yang kesurupan, tapi jumlahnya sedikit, yang terbanyak ya hari ini tadi," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar