KBR68H "Terpercaya Menjangkau Nusantara"

Selasa, 06 Desember 2011

POLISI BELUM BERHASIL UNGKAP PELAKU PEMBUNUHAN WATULIMO

Trenggalek, 6/12 (ADSFM) - Tim reserse dan kriminal Polres Trenggalek mengaku kesulitan melakukan pengungkapan kasus pembunuhan dua pria di kawasn hutan Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo (Sabtu 18/11).

"Sampai sekarang masih gelap, data-data yang kami miliki belum mampu meberikan petunjuk, siapa pembunuh kedua pria tersebut," kata Kasubag Humas Polres Trenggalek, AKP Siti Munawaroh, Selasa.

Untuk mengungkap kasus pembunuhan itu kapolsian Trenggalek menerjunkan dua tim yang dipimpin langsung oleh Kapolres Trenggalek, AKBP Totok Suhariyanto.

"Dua tim ini masih merupakan tim lama yang sebelumnya berhasil melakukan pengungkapan identitas kedua mayat korban, tapi nampaknya sekarang masih belum menemukan titik terang," katanya.

Kini Polres Trenggalek juga masih bekerjasama dengan aparat Polres Denpasar, Bali guna mengungkap rekam jejak korban selama masih hidup.

"Kami terus melakukan koordinasi dengan Polres Denpasar, mengingat kedua korban ini aktifitasnya sehari-harinya di Bali, selain itu salah satu korban adalah DPO (daftar pencarian orang) polres setempat, sehinga kami berharap ada data tambahan yang bisa kami jadikan rujukan," jelas Siti.

Lebih lanjut siti mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan beberapa anggota keluarga korban diketahui, korban pertama, Hadi Sardono ternyata adalah warga asli Kabupaten Banyuwangi yang setahun lalu menikah dengan perempuan Madiun, sementara sehari-hari pria bertubuh gempal tersebut berprofesi sebagai juru tagih (Debt Collector Free lance).

"Sedangkan untuk korban kedua yakni I wayan Ngawit Ala adalah warga asli Bali yang berprofesi sebagai satpam atau tenaga pengamanan di salah satu perusahaan, Kedua korban ini ternyata tenpat tinggalnya di bali berhadap-hadapan, sehingga wajar apabla sering pergi bersama," TuturSiti.

Siti menambahkan pihaknya tidak akan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap anggota keluarga korban, ia beralasan data dari anggota keluarga tersebut telah cukup.

Sementara itu terkait dugaan luka tembak senjata api pada kedua korban, polisi masih belum berani menyimpulkan , pasalnya hingga kini Polres Trenggalek belum mendapatkan data resmi hasil penelitian dari Laboratorium Forensik Polda Jatim.

"Apabila hasil penelitian itu turun, minimal kami bisa mengetahui apakah lubang itu bekas tembakan senjata api atau bukan, kalaupun benar bekas senjata api kan bisa diketahui senjata jenis apa yang dipakai oleh pelaku," katanya.

Sebelumnya, Polisi menerima laporan penemuan dua mayat pria bertato di tepi jalan hutan Desa Karanggandu Kecmatan Watulimo pada hari Jumat (18/11) dan Sabtu (19/11).

Mayat pertama ditemukan pukul 13.00 WIB di hutan petak 22 dengan kondisi setengah telanjang, hanya memakai celada dalam serta kaos kaki.

Sedangkan mayat keduan ditemukan pukul 9.00 WIB di bawah pohon cengkeh di kawasan hutan Tumpak Ampo Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo atau sekitar 500 meter dari lokasi penemuan mayat pertama.

Kedua memiliki ciri-cirinya yang hampir sama, yakni bertubuh besar dan bertato, hanya saja mayat kedua saat ditemukan masih berpakaian lengkap.

0 komentar:

Terima Kasih Telah Berkunjung Di Blog ADS FM
klik Tombol Play

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India