KBR68H "Terpercaya Menjangkau Nusantara"
Jumat, 06 April 2012
WARGA SEMARUM DURENAN TEMUKAN CANDI
17.08
94.8 ADS FM
No comments
Trenggalek, 6/4 (ADSFM) - Seorang warga menemukan situs candi kuno peninggalan masa kerajaan Mahapahit di Desa Semarum Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Situs tersebut pertama kali ditemukan oleh Kaseni (60) warga setempat sekitar dua minggu yang lalu berupa tumpukan batu bata berukuran besar yang tersusun rapi mirip bangunan pagar.
"Saat itu saya dan saudara saya QOsim sedang menggali tanah untuk bahan pembuat batu bata, namun baru kedalaman sekitar 20 centimeter menemukan banguan ini, karena penasaran saya coba gali terus ternyata masih ada dan kemungkinan ukurannya ini cukup besar," kata Kaseni, Jumat.
Saat dikukur, dimensi batu bata situs tersebut lebih besar dibanding ukuran bata jaman sekarang, yakni panjang 34CM, lebar 21CM dengan ketebatalan mencapai 10CM.
"Kalau ketinggian bangunan sekitar 1.5 meter dengan ketebalan tembok lebih dari 60CM, ini sudah saya coba gali dan kemungkinan tingginya cuma segitu," ujarnya.
Ia mengaku hampir saja menghancurkan tumoukan batu bata tanpa perekat itu untuk dipakai semen bata, namun niat itu dibatalkan setelah berkonsultasi dengan juru kunci candi Brongkah yang berada di Desa Kedunglurah Kecamatan Pogalan.
"Saya diberitahu kalau situs ini mirip dengan candi Brongkah dan kemungkinan lebih besar," kata pria asli Semarum ini.
Kaseni memperkirakan, bangunan kuno tersebut memiliki panjang lebih dari 25 meter, hal tersebut terbukti sekitar tahun 2009 yang lalu salah satu saudaranya juga menemukan bangunan anak tangga yang terbuat dari batu bata yang tidak jauh dari lokasi penemuannya.
"Lokasinya di sebelah barat itu, jika diambil garis lurus sama persis dengan bangunan yang ini, saat itu kami sudah coba lapor ke pihak pemerintah desa katanya hanya bangunan biasa, akkhirnya di tutup kembali," imbunya.
Lebih lanjut Kaseni memceritakan, Kamis (5/4) kemarin, ia juga menemukan sambungan situs tersebut yang membentang dihalaman halaman belakang rumahnya dan diperkirakan adalah lebar bangunan.
Sementara itu, Kasi Usaha Jasa dan Penyuluhan Wisata pada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab. Trenggalek, Agus Prasmono yang meninjau lokasi penemuan memperkirakan, situs tersebut adalah peninggalan jaman kerajaan Majapahit pada abad ke-13. Hal itu dilihat dari struktur bangunan dan bahan bangunan yang merupakan ciri khas Majapahit.
"Tapi kami belum tahu apakah ini merupakan bangunan candi atau pemandian atau bahkan kuburan kuno, untuk bisa mengatahui hal itu perlu penelitian lebih lanjut tim arkeologi," katanya.
Pihaknya berencana melaporkan penemuan situs kuno itu ke Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan, Mojokerto untuk dilakukan penelitian guna mengatahui umur serta peradabannya.
0 komentar:
Posting Komentar