Trenggalek, 24/4 (ADSFM) - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Ulang Setyadi mengundurkan diri dari jabatannya karena merasa gagal melaksanakan tugas.
"Saya mengajukan surat pengunduran diri ke pak bupati hari kamis sekitar dua minggu yang lalu, intinya saya minta dipindahkan kebagian lain untuk diganti oleh orang yang lebih kompeten," katanya, Selasa.
Ia menjelaskan, pengunduran diri dari jabatan kepala dinas tersebut dilatarbelakangi oleh polemik rencana pemindahan jalur(trayek) MPU dan Bus di wilayah Trenggalek yang hinga kini tidak kunjung terselesaikan.
"Uji coba jalur itu adalah perintah pak bupati kami laksanakan dengan uji coba pertama, namun kemudian muncul demonstrasi pro dan kontra, hingga diuji coba lagi untuk yang kedua yang ketiga, padahal saat itu sudah saya sampaikan berbahaya tapi tetap dipaksakan," ujarnya.
Ulang menilai dari beberapa kali uji coba jalur tersebut, sejumlah usulan dari awak MPU dan Bus tidak mendapatkan respon positif dari Bupati Trenggalek, Mulyadi WR.
Puncaknya terjadi sekitar satu bulan yaang lalu, saat itu dinas perhubungan mengadakan pertemuan dengan sejumlah awak MPU dan Bus, mayoritas pelaku transportasi umum tersebut mengusulkan agar bupati Trenggalek menetapkan uji coba jalur pertama sebagai trayek resmi.
"Kenyataanya setelah kami ajukan ke pak bupati sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya," ucapnya.
Menurutnya, sebagai staf bupati yang mendapatkan mandat tersebut memu melaksanaan tugas dengan baik dan tuntas, namun kenyataanya hingga kini belum terselesaikan, sehingga ia mengakui itu sebuah kegagalan.
"Disisi lain, kepala dinas perhubungan itu adalah pembina masyarakat transportasi daerah, pada saat keinginan warga transportasi tidak bisa saya fasilitasi dan tidak mendapatkan respon, itu kan juga sebuah kegagalan. Kalau saya sudah gagal di dua sisi, kenapa harus dilanjutkan" imbuhnya.
Pria yang juga pemilik panti asuhan ini khawatir apabila uji coba jalur yang sekarang tetap dilaksanakan akan terjadi benturan fisik antara awak MPU dengan petugas dinas perhubungan,
"Karena mereka (MPU) tidak ada yang mau melaksanakan uji coba itu, bahkan mereka cenderung nekat, ini kan bahaya," katanya.
Ia mengaku hingga kini belum mendapatkan balasan dari Bupati Trenggalek mengenai pengajuan pengunduran diri dari kepala dinas perhubungan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar