Trenggalek, 6/4 (ADSFM) - Sedikitnya 82 guru di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur tidak lulus uji kompetensi awal (UKA) program sertifikasi guru dan pengawas tahun 2012.
"Sehingga dari total 771 peserta, hanya 689 yang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti seleksi lanjutan melalui PLPG (pendidikan dan latihan profesi guru) di UM Malang," kata Kepala Bagian Kepegawaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kabupaten Trenggalek, Suwatno, Jumat.
Sedangkan untuk nasib peserta yang tidak lulus Watno mengaku belum bisa memastikan, karena hingga kini dinas pendidikan belum mendapatkan petunjuk dari kementerian pendidikan dan kebudayaan.
"Jadi kami belum tahu apakah nantinya mereka (yang tidak lulus) bisa mengikuti seleksi tahun depan atau ada ujian ulangan atau justru cukup sampai disitu saja," ujarnya.
Dari 689 peserta yang dinyatakan lulus, sebanyak 52 orang merupakan guru TK, 467 orang guru SD, 159 orang guru SMP dan 11 orang guru SMK.
Menurutnya, hasil uji kompetensi awal guru tersebut mulai dipublikasikan melalui website kemendikbud tanggal 22 maret yang lalu. Selain itu pengumuman tersebut juga dirilis di papan pengumuman Dinas P&K Trenggalek.
Dikatakan Suwatno, penentuan lulus atau tidak UKA bukan LPMP yang menentukan, melainkan panitia pusat dari Kemdikbud. Sehingga ia menjamin seleksi tersebut benar-benar sesuai dengan kemampuan peserta dan terbebas dari unsur korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
"Ingat UKA ini bukan akhir dari proses seleksi, tapi masih awal dan ada lanjutannya yakni PLPG, baru setelah PLPG nanti lulus, guru yang besangkutan menyandang status sertifikasi," imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengingatkan, program sertifikasi guru ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sehingga apabila seorang guru sudah menyandang status bersertifikasi harus benar-benar berinovasi dan lebih baik dari guru non sertifikasi. "Tidak hanya mengejar insentifnya saja," kata Suwatno.
Sementara itu, salah satu peserta UKA yang juga guru SMP Islam gandusari, Undarwati mengaku bersyukur bisa lulus uji kompetensi tersebut.
"Alhamdulillah lulus, semoga nanti PLPG juga bisa lulus," kata mantan anggota Panwaslu Trenggalek ini.
0 komentar:
Posting Komentar