Trenggalek, 4/4 (ADSFM) - Tiga kios warung warung makan yang berada di sekitar terminal MPU Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur ludes terbakar, Rabu dini hari.
"Ketiga warung itu masing-masing milik pak Riyanto, Murtini dan milik bu Misri, warung-warung ini lokasinya di timur terminal MPU, jadi sudah diluar komplek terminal," kata Kepala Desa Bendoagung, Sumaji.
Ia menjelaskan, kebakaran tersebut diketahui sekitar pukul 03.00 WIB oleh salah satu warga yang baru pulang dari Puskesmas Kampak.
"Saat itu api sudah mulai membesar, akhirnya warga sekitar dengan menggunakan alat seadanya (timba dan air kran) berusaha mamadamkan api," ujarnya.
Akibat minimnya peralatan tersebut proses pemadaman api berjalan cukup lama dan baru sekitar dua jam kemudian atau pukul 05.00 WIB kobaran si jago merah bisa dipadamkan. "Sampai api padam tidak ada mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi," katanya.
Menurut kepala desa, warga sempat panik dan khawatir api akan merembet ke kios-kios serta rumah warga yang lainnya, karena lokasinya saling berdekatan.
Sementara itu hingga berita ini ditulis penyebab kebakaran tersebut belum diketahui, tim identifikasi Polres Trenggalek yang diterjunkan langsung ke lokasi kejadian belum berani menyimpulkan.
"Ini masih dalam proses penyelidikan, yang jelas beberapa barang bukti yang kemungkinan menjadi petunjuk penyebab kebakaran sedang kami teliti," kata kasubbag Humas Polres Trenggalek, AKP Siti Munawaroh.
Ia menjelaskan, dari pemeriksaan awal, seluruh pemilik warung mengaku tidak ada yang menyalakan kompor pada saat kejadian, sehingga kecil kemungkinan munculnya api dari ledakan kompor gas.
Disisi lain, kebakaran yang terjadi sebelum subuh itu, menyebabkan kerugian materiil lebih dari Rp30 juta, dengan kerugian terbesar dialami oleh Misri.
0 komentar:
Posting Komentar