Trenggalek, 19/12 (ADSFM) - Petugas kantor imigrasi Blitar, Jawa Timur masih menunggu organisasi migran internasional (IOM) serta perwakilan badan perlindungan pegungsi dan anak PBB (UNHCR) untuk menentukan status 34 imigran yang berhasil diselamatkan dari tenggelamnya kapal yang mereka tumpangi dikawasan Prigi Trenggalek.
Kepala kantor Imigrasi Blitar, Suhartono mengatakan, dengan menggandeng pihak IOM dan UNHCR diharapkan dapat dikertahui apakah warga timur tengah tersebut masuk dalam daftar pengungsi atau bukan.
Suhartono menambahkan, dari pemeriksaan awal , para imigran tersebut diduga kuat adalah ilegal. Mereka sengaja ingin ke pulau Cristmast Australia untuk mencari suaka politik.
lanjut Suhartono saat ini 34 imigran tersebut telah dievakuasi ke tempat penampungan kantor imigrasi Blitar, untuk menjalani proses imigrasi lebih lanjut.
Sebuah kapal yang mengangkut 250 imigran tenggelam di laut selatan Prigi Trenggalek, Jawa Timur, hingga kini baru 34 orang yang berhasil diselamatkan.
0 komentar:
Posting Komentar