KBR68H "Terpercaya Menjangkau Nusantara"

Jumat, 16 Desember 2011

PEMKAB TRENGGALEK SIAPKAN ANGGARAN Rp 4 M UNTUK E-KTP



Trenggalek, 16/12 (ADSFM) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyiapkan anggaran 4,170 M untuk persiapan pelaksanaan program KTP elektronik (E-KTP) tahun 2012 mendatang.

"Dana itu akan dibagi ke 14 kecamatan secara prorsional yang disesuaikan dengan jumlah penduduk wajib KTP," kata Kepala Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Trenggalek, Sigit Afus Hari Basuki, Jumat.

Sejumlah sarana dan prasana akan dibiayai dari APBD 2012 tersebut, diantaranya untuk melengkapi ruang pelayanan di tiap kecamatan, penambahan daya listrik PLN serta pengadaan generator set (genset).

"Karena kalau mengandalkan daya listrik yang terpasang saat ini tidak akan mampu, sedangkan untuk genset ini untuk mengantisipasi bila terjadi pemadamam listrik," imbuh pria yang akrab disapa Sigit ini.

Disisi lain Pemkab Trenggalek juga mulai mempersiapkan sejumlah fasilitas pendukung seperti tenda, kursi serta toilet.

Sementara itu untuk operator yang akan menjalankan mesin E-KTP berjumlah delapan orang per kecamatan, yang rencananya akan diambilkan dari unsur PNS, namun apabila masih ada kekurangan akan diambilkan ditambah tenaga dari perangkat desa.

Sigit menambahkan, tenaga E-KTP tersebut aka mendapatkan pelatihan khusus dari pemerintah pusat atau pihak ketiga yang telah ditunjuk, sehingga ia yakin pada saat pelaksanaan nanti tidak akan menemukan kendala yang berarti.

"Tim pelaksana dari tingkat kabupaten sampai tingkat kecamatan juga sudah kami siapkan, pokjanya juga sudah, sedangkan segalitasnya dengan SK (surat keputusan) bupati.

Disinggung mengenai pelaksanaan E-KTP di Trenggalek, Sigit mengaku akan dilaksanakan secara massal, yang dikelompokkan sesuai desa masing-masing.

"Kami menargetkan tahun 2012 semua wajib KTP Trenggalek sudah memiliki E-KTP, karena pelayanan tahun 2012 gratis dan dibiayai oleh pemerintah pusat,sedangkan tahun selanjutnya akan dibebankan ke pemerintah daerah," katanya.

Dalam sehari Sigit menargetkan minimal dapat melayani 400 pemohon KTP, dengan durasi waktu antara tiga sampi lima menit per orang, sehingga dalam satu bulan (22 hari kerja) mampu melayani 8800 E-KTP.

"Dari study banding di Madura beberapa waktu yang lalu, yang menjadi kendala ternyata bukan operatornya , melainkan masyarakatnya itu sendiri, salah satu contohnya, ada yang malu saat akan diambil foto kornena matanya , sehingga membtuhkan waktu lebih lama," jelasnya.

0 komentar:

Terima Kasih Telah Berkunjung Di Blog ADS FM
klik Tombol Play

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India