KBR68H "Terpercaya Menjangkau Nusantara"

Selasa, 28 Februari 2012

PEMKAB TRENGGALEK SIAP ATASI DAMPAK SOSIAL PEMBANGUNAN BENDUNGAN TUGU

Trenggalek, 28/2 (ADSFM) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menyatakan siap mengatasi seluruh dampak sosial yang muncul dari rencana pemangunan "Bendungan Tugu" di Desa Nglinggis Kecamatan Tugu.

"Kami susah siap bahkan saat ini di APBD sudah dianggarkan Rp 1 Miliar, ini masih sementara, kami masih sebatas menyediakan rekening khusus di APBD, nanti kalau sudah ada kepastian dari pemerintah pusat akan kami tambah lagi," kata Bupati Trenggalek Mulyadi, Selasa.

Ia mengklaim seluruh anggota dewan di Trenggalek mendukung rencana pembangunan bendungan itu, sehingga setiap saat kepastian pemrintah pusat turun maka dana bisa langsung dianggarkan.

Lebih lanjut Mulyadi menjelaskan, nantinya dana khsus yang disediakan di APBD tersebut akan difokuskan untuk menangani sejumlah dampak sosial seperti pembebasan lahan, relokasi maupun dampak sosial lainnya, yang menjadi taggung jawab penuh dari Pemkab Trenggalek.

"Namun untuk saat ini yang kami masih lakukan sebatas melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang terdampak pemangunan itu, termasuk manfaat yang akan didapatkan," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Sedangkan untuk proses ganti rugi lahan serta relokasi penduduk pihaknya masih menungggu keputusan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum.

"Kami tidak mau terburu-buru, kami bergeraknya kalau sudah ada keputusan, durung-durung sudah pembebasan lahan, ya kalau jadi dibangun, kalau ternyata tidak kan rugi," imbuh suami Peny Sugiarti ini.

Menurut Mulyadi saat ini yang paling penting adalah memastikan kesiapan masyarakat Trenggalek terhadap rencana proyek nasional itu.

Secara khusus ia menugaskan kepada pegawai di bidang infokom untuk melakukan sosialisasi secara maksimal kepada masyarakat Desa Nglinggis dan sekitarnya. Termasuk menyerap keluhan-keluhan yang muncul.

"Dari situlah akan diketahui sejumlah permasalah yang muncul. Intinya kami tidak ingin masyarakat susah, kalaupun nantinya masyarakat ingin relokasi ya akan direlokasi, kalaupun ingin ganti rugi akan kami ganti rugi, tapi saya lebih enak menyebutnya ganti untung bukan ganti rugi," mantan plt Walikota Mojokerto ini.

Langkah itu sekaligus untuk meminimalisir terjadinya penolakan dari masyarakat, mengigat pembangunan bendungan tersebut sangat diperlukan oleh masyarakat Trenggalek dan sekitarnya.

"kalau nanti bendungan ini terwujud manfaat yang akan dirasakan sangat luar biasa, mulai ekonomi maupun sosial," ucapnya.


Bupati Mulyadi menambahkan, dari informasi yang diperoleh dari kementerian PU, saat ini rencana pembangunan bendungan tersebut tinggal menunggu sertifkasi.

0 komentar:

Terima Kasih Telah Berkunjung Di Blog ADS FM
klik Tombol Play

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India