KBR68H "Terpercaya Menjangkau Nusantara"
Senin, 01 November 2010
Ratusan Rumah Di Desa Dawuhan Terancam Longsor
21.10
94.8 ADS FM
No comments
Reporter : Dhimas Saputra
Trenggalek (adsfm) - Ratusan Rumah di dusun Cari Desa Dawuhan Kecamatan/Kabupaten Trenggalek , Jawa Timur terancam longsor . Pasalnya saat ini tanahnya mengalai retak.
"Tadi teman teman sempat surve ternyata retaknya itu mulai dari sini (perkampungan-red) sampai diatas bukit sana" kata Jaidun W, Kepala Desa Dawuhan kepada adsfm.Senin (01/11)
Jaidun menambahakan, tanah yang retak tersebut melingkar mengililingi kampung seluas lima hektare. " ini luas mas, kira kira ya empat RT atau kurang lebih lima hektare" imbuhnya.
Rekahan tanah paling parah berada sekitar 100 meter diatas bukit yang berada di belakang perkampungan warga yakni lebarnya mencampai 50 cm sampai dengan satu meter."kalau disini sekitar 3 cm smpai 5 cm , tapi kalau diatas itu ada yang sampai satu meter.
Menurutnya , struktur tanah di kampungnya memang rawan longsor , mengingat kondisinya berada di lereng perbukitan yang curam dan gundul. Sehingga saat terjadi hujan warga sekitar selalu was was.
"Kemarin malam kan longsor didepan rumahnya pak muhdiono ini, nah, tadi pagi ternyata muncul retak disana sini" paparnya
Untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa , saat ini pemerintah desa setempat mengungsikan 4 KK yang berada di daerah paling rawan ke rumah tetanggga yang dinilai lebih aman.
Empat KK tersebut diantaranya ,Muhdiono,Gunaji, Abdul Mutholib dan Kaderi. "untuk pak Muhdiono rumahnya kita bongkar karena halamanya sudah habis kena longsor daripada nanti amblas" kata Jaidun.
Sedangkan tiga tetangga Muhdiono hanya di minta meninggalkan rumah saat malam hari dan ketika hujan turun.
Muhdiono berharap pemerintah kabupaten turut serta memikirkan nasibnya , karena rumah yang bongkar tersebut merupakan satu-satunya aset milinya. "Rumah saya ya cuma itu , tanahnya juga itu saja, jadi kalau bisa pemda mau menyediakan lahan untuk relokasi" ucap pedagang sayur ini.
"Kabupaten (pemerintah kabupaten) sudah ngasih bantuan, tapi selimut sama alat alat dapur" pungkasnya. (dim)
0 komentar:
Posting Komentar