Trenggalek 17/10 (ADS FM) - Menikmati liburan ke suatu daerah, belum lengkap sih rasanya kalau tidak mencicipi makanan khas setempat. Kalau Yogjakarta punya nasi gudeg, Surabaya dikenal dengan rujak cingurnya atau Madiun dengan pecelnya. Nah, kalau anda mampir ke kabupaten Trenggalek, Jawa Timur jangan sampai kelewatan menikmati sego atau bahasa Indonesianya nasi “Gegok”. Makanan sangat sederhana yang dibuat dari nasi karon, ditambah sambal ikan teri, dibungkus dengan daun pisang dan kemudian dikukus ini cocok sekali lho untuk anda yang suka dengan rasa pedas. Tapi hati-hati ya, bagi yang punya masalah dengan lambung. Sego gegok lebih cocok dimakan saat masih panas, mulut rasanya sampai seperti terbakar saat mencicipi sedikit saja sego gegok ini. Nggak percaya, coba sendiri aja deh!!
Memang sekarang ini sudah banyak warung berdiri yang menjual sego gegok, tetapi untuk yang asli cuma ada di desa Sumurup, Bendungan. Sebuah desa yang berada di sebelah utara pusat kota Trenggalek. Namanya warung sego gegok “BU GASUN”. Nggak susah kok mencarinya, karena letak warung ini di pinggiran jalan yang menghubungkan antara Trenggalek dengan kecamatan Bendungan. Kalau dari alun-alun kota, jaraknya kurang lebih enam kilometer lah ke arah utara, atau kira-kira dua puluh menit untuk sampai kesana. Pemandangan dan udaranya masih sangat alami, khas pedesaan lah, jadi menikmati sego gegok terasa lebih “mak nyus”. Minumnya juga tinggal pilih, mau yang hangat atau yang dingin, sesuai selera anda deh.
Bu Gasun si pemilik warung tersebut mengaku kalau di hari biasa , dalam sehari saja untuk membuat sego gegok rata-rata memerlukan beras sampai 25 kilogram, cabe dan ikan tengiri 3 kilogram untuk membuat sambal. Bahkan bisa lebih kalau pas hari Minggu atau hari libur. Pelanggan warung ternyata tidak hanya berasal dari Trenggalek saja, tetapi banyak yang datang dari luar kota seperti Tulungagung atau Ponorogo. Mereka cukup penasaran, apalagi setelah beberapa waktu yang lalu, salah satu televisi nasional pernah meliput keberadaan sego gegok di warung ini. Untuk menikmatinya pun anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam lho, karena harganya pun cukup ekonomis, cuma seribu rupiah per satu bungkusnya. Wow..! keren kan?
Ardi salah satu warga setempat, mengaku sering membeli sego gegok di warung bu Gasun. Ia beralasan makanan ini harganya yang sangat murah, sesuai dengan kantong pelajar gitu. Biasanya ia dan teman-temannya datang rame-rame pada sore hari setelah pulang sekolah.
Beda lagi dengan pak Rudi, pembeli yang berasal dari tetangga kabupaten yaitu Tulungagung. Bersama keluarganya pak Rudi mengaku masih baru sekali mampir ke warung sego gegok bu Gasun. “Pengin nyoba aja sih, soalnya kita kan juga suka dengan makanan pedas, nanti juga mau borong untuk oleh-oleh”, katanya sambil tertawa.
Nah, anda jadi penasaran kan dengan kuliner sego “GEGOK” , makanya kalau anda pas berkunjung atau berlibur ke Trenggalek, Jawa Timur jangan sampai lupa untuk mencicipi kuliner murah meriah ini. Dijamin deh, anda akan ketagihan..!!
Memang sekarang ini sudah banyak warung berdiri yang menjual sego gegok, tetapi untuk yang asli cuma ada di desa Sumurup, Bendungan. Sebuah desa yang berada di sebelah utara pusat kota Trenggalek. Namanya warung sego gegok “BU GASUN”. Nggak susah kok mencarinya, karena letak warung ini di pinggiran jalan yang menghubungkan antara Trenggalek dengan kecamatan Bendungan. Kalau dari alun-alun kota, jaraknya kurang lebih enam kilometer lah ke arah utara, atau kira-kira dua puluh menit untuk sampai kesana. Pemandangan dan udaranya masih sangat alami, khas pedesaan lah, jadi menikmati sego gegok terasa lebih “mak nyus”. Minumnya juga tinggal pilih, mau yang hangat atau yang dingin, sesuai selera anda deh.
Bu Gasun si pemilik warung tersebut mengaku kalau di hari biasa , dalam sehari saja untuk membuat sego gegok rata-rata memerlukan beras sampai 25 kilogram, cabe dan ikan tengiri 3 kilogram untuk membuat sambal. Bahkan bisa lebih kalau pas hari Minggu atau hari libur. Pelanggan warung ternyata tidak hanya berasal dari Trenggalek saja, tetapi banyak yang datang dari luar kota seperti Tulungagung atau Ponorogo. Mereka cukup penasaran, apalagi setelah beberapa waktu yang lalu, salah satu televisi nasional pernah meliput keberadaan sego gegok di warung ini. Untuk menikmatinya pun anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam lho, karena harganya pun cukup ekonomis, cuma seribu rupiah per satu bungkusnya. Wow..! keren kan?
Ardi salah satu warga setempat, mengaku sering membeli sego gegok di warung bu Gasun. Ia beralasan makanan ini harganya yang sangat murah, sesuai dengan kantong pelajar gitu. Biasanya ia dan teman-temannya datang rame-rame pada sore hari setelah pulang sekolah.
Beda lagi dengan pak Rudi, pembeli yang berasal dari tetangga kabupaten yaitu Tulungagung. Bersama keluarganya pak Rudi mengaku masih baru sekali mampir ke warung sego gegok bu Gasun. “Pengin nyoba aja sih, soalnya kita kan juga suka dengan makanan pedas, nanti juga mau borong untuk oleh-oleh”, katanya sambil tertawa.
Nah, anda jadi penasaran kan dengan kuliner sego “GEGOK” , makanya kalau anda pas berkunjung atau berlibur ke Trenggalek, Jawa Timur jangan sampai lupa untuk mencicipi kuliner murah meriah ini. Dijamin deh, anda akan ketagihan..!!
1 komentar:
Nasi gegok atau sego gegok memang murah, cara membuat nasi gegok juga mudah, tapi rasanya luar biasa...
Posting Komentar