KBR68H "Terpercaya Menjangkau Nusantara"

Rabu, 22 Februari 2012

BANJIR DI TRENGGALEK MULAI SURUT


Trenggalek, 22/2 (ADSFM) - Banjir yang sempat menggenangi sejumlah desa di tiga kecamatan di Trenggalek Jawa Timur mulai berangsur-angsir surut.

Berdasarkan pantauan dilapangan, pukul 3.30 WIB, Rabu (22/1) sore debit air di kelurahan kelutan yang sebelumnya setinggi dada orang dewasa, kini tinggal 40 sentimeter.

sedangkan jalur utama Treggalek-Tulungagung yang berada di jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Kelutan yang sempat terendam air setinggi 50 sentimeter kini juga telah surut dan normal kembali.

"Alhamdulillah untuk jalan utama sekarang kering, Kalau tadi pagi sampai siang masih jalur utama sulit dilalui, bahkan banyak sepeda motor yang macet. Sedanglan di gang-gang yang lokasinya rendah saat ini masih tergenang air," kata Salah satu warga Kelurahan Kelutan Tomy Jun Juliar, rabu.

Kondisi serupa juga terjadi di Kelurahan Tamanan, sejumlah warga tampak mulai membersihkan sisa-sisa lumpur dan kotoran yang terbawa banjir.

"Mulai surut sekitar jam 11.00 WIB, tapi secara perlahan-lahan," kata salah satu warga, Iwan.

Sementara itu kondisi berbeda terjadi di kawasan Ngadirenggo Kecamatan Pogalan, sejumlah lokasi hingga kini masih tergenang air dengan ketinggian lebih dari 50 sentimeter hingga satu meter.

Hal tersebut terjadi karena menunggu proses pembuangan di pintu air Dawung kecamatan Pogalan, yang diperkirakan membutuhkan waktu hingga lebih dari empat jam.

"Karena Ngadirengo dan pogalan ini termasuk daerah hilir jadi air itu ngmpulnya disana yang kemudian di buang melalui DAM Dawung, selama debit air itu masih diatas rata-rata maka air ini akan mutar di kawasan Ngadirenggo," kata Kepala BPBD Kabupaten Trenggalek, Joko Rusianto.

Ia memperkirakan, genangan banjir di kawasan Ngadirenggo akan habis dan kembali normal antara pukul 17.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.

Sementara itu dari data yang dihimpun badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupten Trenggalek, jumlah wilayah yang tergenang banjir meluas menjadi delapan desa yang tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Trenggalek, Pogalan dan Kecamatan Karangan.

"Delapan desa dan kelurahan itu diantaranya, Tamanan, Ngares, Kelutan, Ngadirenggo, Pogalan, bendorejo, Salamrejo dan Sumberingin," kata Joko Rusianto.

Sedangkan jumlah kerugian yang ditimbukan akibat meluapnya sungai Ngasinan ini , BPBD Trenggalek masih belum bisa memperkirakan, karena masih menunggu laporan dari tingkat desa dan kecamatan.

"Kemungkinan besok sudah bisa kami perkirakan berapa jumlahnya, tapi yang jelas selama pemantuan yang kami lakukan tidak ada kerusakan insfrastruktur yang parah maupun korban jiwa, hanya saja tadi ada sebuah rumah di Kecamatan Pogalan yang nyaris roboh."ujar Joko.

0 komentar:

Terima Kasih Telah Berkunjung Di Blog ADS FM
klik Tombol Play

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India