KBR68H "Terpercaya Menjangkau Nusantara"

Jumat, 21 Oktober 2011

DIREKTUR PDAM TRENGGALEK BANTAH MINTA UANG KE KONTRAKTOR

Trenggalek, 21/10 (ADSFM) - Direktur PDAM Trenggalek, membantah telah meminta uang ke sejumlah kontraktor perpipaan di wilayahnya sebagai kompensasi proyek.

"Saya tidak pernah menelpon maupun meminta uang ke mereka (kontraktor) sama sekali, apalagi nomor yang digunakan itu bukan milik saya, justru saya itu kaget ketika tiba-tiba didatangi teman kontraktor," kata plt Direktur PDAM Trenggalek, Suprapto, Jumat.

Ia menduga seseorang yang menghubungi kontraktor di Trenggalek tersebut bertujuan untuk melakukan penipuan dengan cara mencatut namanya.

Prapto menceritakan, kejadian itu bermula dari kedatangan beberapa kontraktor air yang tergabung dalam AKAIDO di kantor PDAM Trenggalek beberapa hari yang lalu, saat itu para kontraktor mengaku mendapat telepon dari kantor PDAM untuk menghadap Suprapto.

"Saat itulah salah satu rekanan bercerita, setelah mendapat telepon diminta untuk menghubungi nomor HP yang akhirannya 4545 dan ternyata penelpon yang mengatasnamakan Direktur PDAM tersebut meminta rekanan untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening yang telah ditentukan dengan alasan sebagai kompensasi proyek," katanya.

Atas kejadian tersebut Suprapto dengan tegas membantah telah menghubungi sejumlah kontraktor di Trenggalek, Ia juga memastikan saat ini PDAM Trenggalek tidak memiliki proyek perpipaan.

"PDAM itu tidak pernah menangani proyek, saya mengimbau agar rekanan di Trenggalek tidak mempercayai apabila ada orang yang mengaku-ngaku sebagai direktur PDAM yang kemudian minta ditransfer uang," kata Suprapto tegas.

Disisi lain ia mengakui saat ini PDAM Trenggalek tengah menunggu realisasi proyek bantuan dari pemerintah Amerika Serikat dan Australia untuk program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Itu total anggaranya ada Rp 2 miliar, tapi sampai saat ini belum jelas kapan turunnya karena masih menunggu keputusan dari kementerian keuangan maupun kementerian pekerjaan umum," ucapnya.

Rencananya dalam program tersebut PDAM Trenggalek akan membuat sambungan air baru ke 600 rumah tangga miskin yang berada di enam kecamatan diwilayah Trenggalek.
"Terkait rencana proyek bantuan AUSAID dan USAID inipun kami juga tidak akan meminta uang ke rekanan-rekanan sebagai fee proyek," pungkas Prapto.

Sementara itu Kabag Humas Pemkab Trenggalek, Yoso Mihardi juga mengimbau kapada masyarakat maupun kontraktor di Trenggalek untuk tidak menggubris permintaan serupa yang mengatasnamakan pejabat pemerintah kabupaten.

"Karena peristiwa serupa juga pernah terjadi dan mengatasnamakan kepala dinas binamarga, M Soleh, bahkan saat itu beberap rekanan sudah menyetor uang ke rekening yang ditunjuk,"katanya.

0 komentar:

Terima Kasih Telah Berkunjung Di Blog ADS FM
klik Tombol Play

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India