KBR68H "Terpercaya Menjangkau Nusantara"

Sabtu, 30 Oktober 2010

Kuota CPNS Tahun 2010 , Trenggalek Dijatah 310



Reporter : Dhimas Saputra

Trenggalek (adsfm) - Kuota Seleksi Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) 2010 di Kabupaten Trenggalek mendapat jatah 310 orang. Dengan rincian 91 tenaga guru, 81 tenaga kesehatan dan 138 tenaga teknis.

Namun ,Sugino pujosemito ,anggota Komisi I DPRD Trenggalek , usai mengikuti hearing dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Trenggalek mengatakan ,untuk rincian formasi yang dibutuhkan belum ditentukan.

"Kuotanya 311, 91 guru, 81 kesehatan dan 138 untuk teknis , tapi kalau rincian formasinya masih belum ditentukan" katanya .

Sugino menambahkan, saat rapat tersebut BKD Trenggalek menyampaikan, pengumuman dan pendaftaran kemungkinan akan dilaksanakan mulai tanggal 14 - 25 november 2010, sementara tes tertulis akan dilaksanakan tanggal 4 Desember 2010.

"kalau kuotanya sudah pasti, sedangkan pengumuman dan pendaftaran sifatnya masih kemungkinan , karena nanti akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Jawa Timur" iumbuh poliotisi Partai Demokrat ini.(dim)

Selasa, 26 Oktober 2010

Terminal Durenan Jadi Pasar Hewan


Reporter : Dhimas Saputra

Trenggalek (adsfm) - Kondisi terminal Durenan,Trenggalek kian mengenaskan. Selain tak pernah dijadikan transit kendaraan umum , kini terminal yang berada di selatan perempatan Durenan tersebut justru berubah fungsi menjadi pasar hewan. Dari pantauan tim lipuan adsfm, fasilitas yang seharusnya menjadi tempat antrian bus dan MPU kini menjadi ajang transaksi jual beli kambing.

Kondisi semacam ini membuat semakin semrawut dan kotor , karena setelah dipakai jual beli hewan , banyak menyisakan kotoran dan sampah.

Sementara itu dikonfirmasi masalah ini , Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informasi (Dishubkominfo) Trenggalek , Ulang Setiadi mengaku, pihaknya tidak bisa berbuat banyak, karena penataan pasar bukan merupakan wewenangnya.

"yang sampean tanyakan yang mana, kalau keberadaan pasarnya , itu bukan wewenang kami, silakan tanya ke dinas pasar" kata Ulang Setiadi. Senin (25/10)

Sedangkan mengenai penggunaan fasilitas pasar yang dijadikan ajang transaksi jual belu kambing serta parkir pedagang , ulang berkilah hal itu dilakukan hanya pada saat pasaran (musim jual beli-red) hewan saja, dan apabila dinas perhubungan melarang penggunaan fasilitas pasar maka kondisi lalu lintas di jalan raya Durenan Bandung akan lebih semrawut.

"inikan hanya saat pasaran saja , apalagi juga untuk kepentingan masyarakat , kalau kita larang maka lalu lintasnya akan lebih semrawut" imbuh ulang.

Meski demikian , ia mengakui penggunaan fasilitas terminal tersebut berdampak terhadap fungsi terminal sebagai transit bus dan MPU. " Memang resikonya ,terminal jadi terganggu" tuturnya.(dim)

Minggu, 24 Oktober 2010

Larung Sembonyo Meriah


Reporter : Dhimas Saputra
Trenggalek (adsfm) - Upacara adat larung sembonyo di pantai Prigo Kecamatan Watulimo, minggu siang (24/10) berlangsung meriah. Ribuan warga tumplek blek menyaksikan event tahunan ini.

Dimulai dari balai Desa Tasikmadu ,Watulimo, sebuah tumpeng raksasa dan sekeranjang sesaji diarak oleh puluhan tokoh desa setempat yang memakai pakaian adat jawa menuju tempat pelelangan ikan (TPI) . Sesampai di TPI Nusantara prigi acara dilanjutkan dengan pembacaan asal usul tradisi larung sembonyo , selain itu juga ada beberapa prosesi berupa langen tayub serta kuda lumping.

Setelah prosesi adat selesai, tumpeng agung serta sesaji yang telah disiapkan tersebut dinaikan diatas rakit yang kemudian di tarik menggunakan kapal menuju ketengah laut untuk ditenggelamkan secara baramai ramai.

Sementara itu dalam sambutanya ,Bupati Trenggalek Mulyadi WR mengatakan ,acara larung sembonyo ini bukan hanya menjadi agenda warga pesisir pantai prigi saja , namun juga merupakan acara rutin yang dijadikan salah satu daya tarik wisata di pantai Prigi.

"Saya ingat , dulu acara ini hanya dilakukan oleh warga sekitar sini , kemudian saya berinisiatif untuk mengangkat acara ini menjadi daya tarik wisata dan alhamdulillah sampai sekarang masih tetap dilaksanakan"kata Mulyadi.

Lanjutnya, dengan adanya sembonyo tersebut, diharapkan musim paceklik ikan segera berakhir dan hasil yang tangkapan ikan nelayan menjadi melimpah. selain itu mulyadi juga mayampaikan , ditahun 2013 nanti jalur lintas selatan (JLS) yang saaat ini sedang dibangun , sudah bisa menghubungkan antara kabupaten Pacitan hingga Kabupaten Malang. Dengan demikian diharapkan perekonimian masyarakat pesisir selatan jawa lebih meningkat.

"Tadi pak lurah mengatakan saat ini kondisi tangkapan ikan masih memprihatinkan karena adanya cuaca buruk , dengan larung sembonyo ini ,semoga hasil tangkapan ikan nelayan menjadi banyak" imbuh suami Peny Sugiarti ini.

Kedepan diharapkan pantai prigi semakin berkembang dan andalan wisata di jawa timur. " semoga nanti ada investor yang mau bekerjasama , sehingga pantai prigi bisa lebih maju" papar Milyadi.

Lantas ia mencontohkan , salah satu hasil kerjasama dengan investor adalah Wisata Bahari Lamongan (WBL) di Kabupaten Lamongan , yang saat ini menjadi andalan wisata di Jawa Timur . " kalau saya lihat ,potensi antara WBL dan pantai prigi itu lebih lebih bagus prigi , makanya sini harus bisa lebih baik" pungkasnya. (dim)

Jumat, 22 Oktober 2010

Asik Main Klotok, Empat Warga Sukokidul ,Pule Ditangkap Polisi


Reporter : Dhimas Saputra

Trenggalek (adsfm) - Asik bermain judi klotok , empat warga Sukokidul Kecamatan Pule, Trenggalek ditangkap polisi. keempat pelaku masing masing, Karni (46),Sujito (45), Suryanto (45) dan Jono (60).

Kasubah humas Polres Trenggalek Iptu Siti Munawaroh mengatakan , penangkapan itu bermula Kamis petang (21/10) polisi mendapat informasi masyarakat , bahwa di rumah Jono menjadiajang perjudian jenis klotok. Mendapat informasi itu ,Kapolsekpule langsung menerjunkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan.

"setelah di selidiki , ternyata memang benar ada perjudian , nah , saat itu juga kapolsek pule beserta anggotanya melakukan penggerebekan" kata Iptu Siti Munawaroh.

Selain menangkap kejavascript:void(0)empat pelaku , polisi juga menyita barang bukti, satu set alat judi klotok, tikar dan uang tombokan Rp 57 ribu. " meskipun BB (barang buktinya-red) hanya sedikit , yang namanya judiya harus tetap diproses" imbuh mantan kasubag kerma Polres Tulungagung ini.

Untuk proses penyidikan lebih lanjut ,kini para pelaku ditahan di Polres Trenggalek dan terancam dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian. (dim)

Panen Kebun Orang Lain, Ditangkap Polisi


Reporter : Dhimas saputra

Trenggalek (adsfm) - Terdesak untuk memenuhi kebutuhan seharihari , Setu (39) dan Yasir (37) warga dusun Plapar Desa CakulKecamatanDongko, Trenggalek nekat mencuri tanaman nilam di kebun milik Parno (45) warga Desa Pandean Kecamatan Dongko . Akibat perbuatanya, kini pelaku dan barangbukti dianmakan di polsek Dongko.

Kasubag humas Polres Trenggalek , IPTU Siti Munawaroh mengatakan, kejadian itu bermula ,Kamis (21/10) sekira pukul 18.00 pelaku mendatangi kebun nilam milik parno dilereng pegunungan di Kecamatan Dongko, begitu sampai dilokasi yang dituju , keduanya langsung memanen tanaman penghasil minyak tersebut dengan sabit.

" jadi kedua pelaku ini mendatangi langsung di kebun dan memanennya sendiri" kata Iptu Siti Munawaroh.

Perwira dengan dua balok dipundak ini menambahkan , belum sempat membawa kabur barang curianya tersebut , aksi nekat kedua pelaku kepergok oleh ,Parno ,pemilik lahan. Mengetahui hal itu , pelaku berusaha melarikan diri.

"Tahu ada pemiliknya ,kedua pelaku ini berusaha kabur , namun berhasil digagalkan oleh pemilik lahan" kata Siti Munawaroh.

Saat itu juga pelaku diserahkan ke Polsek Dongko untuk diproses lebih lanjut . Kepada Polisi tersangka mengaku nekat melakukan pencurian tersebut karena terdesak untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.

"Ngakunya barang itu mau dijual untuk kebutuhan sehari hari" imbuh mantan wakapolsek Tulungung kota ini.

Kini , Tersangka harus merasakan pengapnya sel tahanan dan dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksinal lima tahun penjara . (dim)

Selasa, 12 Oktober 2010

Kapolda : Meski Aman Harus Tetap Waspada



Reporter : Dhimas Saputra

Trenggalek - Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Badrodin Haiti meminta agar seluruh polres maunpun polsek jajaranya selau meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman serangan teroris.

Disela sela kunjungan kerja di Trenggalek, Selasa (12/11) , Irjen POl Badrodin Haiti mengatakan , kesiagaan anggota polisi adalah faktor terpenting untuk meminimalisir terjadinya aksi yang bisa membahayakan polsisi maupun masyarakat.

"Jaringan teroris itu kan ada dimanamana, untuk itu kita harus meningkatkan pengawasan dan pengamanan pada obyek obyek tertentu" kata Irjen Pol Badrodin Haiti.

Selain itu , saat ini polisi juga terus melakukan pemantauan dan penyelidikan terhadap berbagai jaringan yang diduga terlibat terorisme.

Mantan Kepala Divisi Binaan Hukum Mabes Polri ini juga menghimbau, agar polsek maupun polres yang saat ini relatif aman dan kondusif , untuk tetap menjaga kewaspadaan .

"jadi, jangan sekali kali polisi merasa, wooo.. ini daerah kita aman. kalau sampai ini terjadi berarti kita sudah kehilangan kewaspadaan dan ketanggap segeraan" imbuhnya.

Untuk itu semua anggota polisi harus berfikir yang terjelek, sehingga dengan demikian kewaspadaan terhadap aksi terorisme maupun kerusuhan yang bisa mengancam masyarakat.

"Walaupun situasinya aman tapi kewaspadaan harus tetap dijaga" imbuh Badrodin Haiti.

Selain mengingatkan pentingnya kewaspadaan,kapolda Jatim ini juga meminta, agar anggota polisi di tingkat plsek untuk selalu menjaga kedisiplinan saat menjalankan tugas. Karena selama ini disinyalir banyak anggota korp baju coklat ini yang mangkir saat jaga malam , terutama dipolsek polsek pendalaman .

"Biasanya, kalau jaga malam , yang satu jaga di polsek dan yang lainya patroli, tapi terkadang yang patroli ini nggak kembali" imbuhnya.

Lantas ia membandingkan dengan polisi ang mendapatkan tugas menjaga keamanamn di wilayah konflik seperti di ambon , poso maupun di papua.

"masih enak mendapatkan tugas disini , coba banyangkan, yang mendapatkan tugas di papua ,ambon dan sebagainya" pungkas perwira bintang dua ini.(dim)

Minggu, 10 Oktober 2010

Pasutri Tewas Terlindas Truk



Reporter : Dhimas Saputra

Trenggalek - Kecelakaan maut terjadi di jembatan ngasinan Jl Soekarno Hatta Trenggalek,Minggu (10/10) pukul 15.45. Akibatnya dua pengendara sepeda motor mio soul Nopol AG 2797 TI,yakni pasangan suami istri sujaim (65) dan Darmini (45) warga Swaloh Tulungagung tewas karena terlindas truk gandeng.

Kapolres Trenggalek AKBP Addy Hermanto melaui Kanit Laka lantas AIPTU Agustyo mengatakan, korban sujaim meninggal dunia di lokasi kejadian (TKP) sedangkan Darmini meninggal dunia setelah beberapa saat dirawat dirumah sakit dr Soedomo Trenggalek.

"Yang meninggal di TKP itu Sujaim, kalau istrinya mengalami luka berat ,namun setelah di rawat di RSUD akhirnya juga meninggal" kata AIPTU Agustyo.

Ia menjelaskan, kejadian itu bermula sekitar pukul 15.45 , korban berboncengan mengendarai sepeda motor, melaju dari kota Trenggalek menuju kearah selatan (ke Tulungagung-red) dengan kecepatan tinggi , sesampai di jembatan ngasinan,korban bermaksud mendahului truk gandeng yang ada di depanya.

"Karena lokasinya sempit , korban nekat nyalip lewat kiri" imbuh Agustyo.

Namun saat berada di disamping truk gandeng, sepeda motor pasangan suami istri tersebut oleng hingga bersenggolan dengan bak truk bagian tengah. Akhirnya, braaak..!! sepeda motor terpelanting kekiri sedangkan sujaim dan Darmini terguling ke kanan dan masuk ke bawah kolong Truk.
"Korban mental ke kanan dan terlindas oleh ban truk bagian tengah, jadi ban truk gandenganya yang melindas" ucap pria bertubuh besar ini.

Begitu, mendegar benturan keras dari kecelakaan itu , puluhan warga sekitar langsung mendatangi lkasi kejadian , dan saat itulah diketahui sujaim meninggal dunia di TKP sedangkan istrinya Darmini mengalami luka parah.

"Darmini langsung dilarikan ke rumah sakit , namun setelah dirawat beberapa saat akhirnya meninggal" imbuhnya.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan maut tersebut. Sedanghkan sopir truk naas tersebut diamankan di mapolres Trenggalek untuk dimintai keterangan.

"sopirnya masih dimintai keterangan, untuk truknya kita amankan di mapolres" pungkas Agustyo.(dim)

Jumat, 08 Oktober 2010

Puluhan Tower BTS Di Trenggalek Tak Berijin



Reporter : Dhimas Saputra

Trenggalek - Puluhan tower telekomunikasi di wilayah Trenggalek diduga Tidak memiliki ijin mendirikan bangunan (IMB).

Kasi Pengaduan Kantor perijinan Dan Penanaman Modal (KPPM) Trenggalek, Fitri mengatakan, sampai saat ini jumlah tower telekomunikasi yang telah mengantongi ijin sebanyak 51.

"Ini yang sudah memiliki ijin, tapi kalau yang tidak berijin jumlah totalnya tidak hafal, beberapa waktu yang lalu kita juga sempat surve dilapangan" kata Fitri. jumat (08/10/2010)

Dari surve yang dilakukan KPPM Trenggalek, ditemukan puluhan tower yang tidak memiliki ijin ,namun demikian, tower Base Transceiver Station (BTS) tersebut sudah beroperasi.

Munculnya tower ilegal tersebut menurut Fitri disebabkan kurang kooperatifnya pemilik tower. karena yang baru mengurus ijin ke KPPM ketika tower tersebut sudah berdiri.

"Memang ada yang baru mengurus ijin ke KPPM tapi towernya sudah berdiri" lanjut perempuan berjilbab ini.

Namun demikian, menurut pegawai pelayanan satu atap ini, pihaknya juga belum bisa memastikan jumlah tower di Trenggalek yang telah memiliki ijin ,alasanya sebelum tahun 2007 ijin pendirian tower tidak dikeluarkan oleh KPPM.

"Dulu kan nggak disini, makanya sekarang kita juga tanya tanya ke kepala desa, apakah tower yang berdiri di desanya pernah mengajukan ijin" katanya.

Melihat maraknya tower ilegal tersebut ,KPPM Trenggalek berjanji akan memperketat proses perijinanya. Hal tersebut dilakukan agar tidak menimbulkan konflik dan keresahan di masyarakat.

"karena biasanya protes warga itu disebabkan oleh perijinan yang tidak melibatkan lingkungan sekitar" imbuh Fitri.

Menurutnya , sesuai dengan prosedur tetap di KPPM Trenggalek , setiap perijinan IMB harus mendapatkan persetujuan dari masyarakat disekitar lokasi bangunan.

"Jadi setiap ijin itu harus ada tanda tanganya masyarakat sekitar,hal itu untuk ijin gangguan atau HO" kata Fitri.

Sedangkan jumlah masyarakat yang harus tanda tangan tergantung dari jarak antara bangunan dan rumah warga.

"kalau radiusnya bebeda beda, tergantung jenis bangunanya, ada yang sampai 200 meter lebih" pungkasnya. (dim)

Selasa, 05 Oktober 2010

Sukarwo : Kerusuhan Adalah Masalah Serius

Reporter : Adhar Muttaqin

Trenggalek - Gubernur Jawa Timur , Sukarwo , mengaku prihatin dengan meningkatnya angka kesusuhan antar masyarakat di beberapa daerah belakangan ini. Bahkan ia menganggap, masalah ini cukup serius dan harus segera dipecahkan.

"Kita Prihatin dengan masalah serius yang sedang melanda Republik ini,kenapa sampai terjadi kerusuhan tarakan dan di daerahlain" kata Sukarwo.

Disela sela pelantikan Bupati Trenggalek, Sukarwo menambahkan , munculnya kerusuhan tersebut salah satunya dipicu kurangnya komunikasi antara tokoh masyarakat serta pimpinan daerah dengan masyarakat setempat.

"Saya yakin kalau kepala daerah mejalankan sistem demokrasi substantif , yakni pemimpinanya yang akan melakukan pendekatan"kata Sukarwo.

Lanjut dia, dalam menyelesaian sebuah konflik yang paling dibutuhkan adalah komunikasi. Karena dengan jalan itu, sebuah konflik tidak akan bermuara pada kerusuhan.

"Nggak ada yang nggak bisa dibicarakan ,karena sebetulnya adalah orang ,dan orang ciri khasnya adalah komunikasi" imbuh Pak Dhe, sapaan akrab Sukarwo.

Untuk mencegah terjadinya konflik di wilayah Jawa Timur, Sukarwo menghimbau agar Tokoh masyarakat,pimpinan dewan serta Bupati dan wali kota yang berada dibawah keppemimpinanya, untuk selalu mengedepankan jalan dialog pada saat menyelesaikan sebuah perselisihan.

"Kita gelisah dengan keretakan keratakan belakangan ini, makanya saya mohon kepada bupati,tokoh masyarakat serta pimpinan dewan agar mendahulukan jalan komunikasi saat penyelesaaan konflik" imbuh Pak Dhe.

Selain itu apabila terjadi perselisihan yang melibatkan ormas maupn kelmpok tertentu, Gubernur Jawa Timur itu meminta agar diselesaiakn dengan kepala dingin dan tidak saling tuding.

"Kalu bisa telunjuknya ini dikurangi, artinya jangan sampai bilang , kamuuuu..ituuu.." ucap Sukarwo.

Sementara itu meskipun di jawa timur , terdapat berbagai macam golongan dan latar belakang sosial, Pria berkumis tebal ini optimis ,wilayah Jawa Timur akan terhindar dari konflik yang bisa berakibat pada kerusuhan.

"Yang jelas kuncinya adalah Komunikasi, kita berdoa semoga Jawa Timur Terhindar dari kerusuhan" pungkasnya. (qin)

Sabtu, 02 Oktober 2010

Anggaran Perawatan Pasar Tradisional Minim



Trenggalek - Buruknya insfrastruktur pasar tradisional di kabupaten Trenggalek mulai berdampak pada menurunya jumlah pengunjung.

Sujarwo,salah satu pedagang pasar mengatakan dengan kondisi pasar yang kumuh dan becek maka bisa dipastikan masyarakat akan enggan berbelanja ke pasar tradisional.

"Lihat saja , kalau jalan didalam pasar kondisinya becek seperti ini ,apa nggak risih kalau mau belanja" kata Sujarwo.

Belum lagi , pada saat hujan terjadi banyak diantara kios yang bocor. Menurutnya, sarana pendukung pasar perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah,sehingga bisa meningkatkan kembali, gairah untuk berbelanja ke pasar tradisional.

Salah satu pedagang daging ini mengharapkan , pemerintah segera turun tangan untuk melakukan pembenahan sarana dan prasarana pasar tradisional.

"Jadi, jangan hanya menarik retribusi saja, tapi perhatikan juga pemeliharananya" imbuhnya.

Sementara itu, Yudi Sunarko, Kepala DPPKAD Trenggalek tidak menampik buruknya kondisi pasar tradisional di Trenggalek. Ia beralasan tidak maksimalnya perawatan sarana dan prasarana pusat penggerak ekonomi rakyat tersebut disebabkan anngaran yang di gelontorkan untuk perawatan pasar hanya sedikit dan tidak sebanding dengan hasil retribusi yang didapatkan.

"kita pengen pasar itu menjadi modern , tapi masalahnya, ini membutuhkan kebijakan politik,kita mengajukan anggaran setengah milliar saja sulitnya setengah mati" kata Yudi Sunarko.

Lanjutnya , saat ini dalam setahun pasar tradisional yang dikelola pemkab Trenggalek mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 1.7 Milliar, sedangkan dan APBD yang di peruntukan perawatan pasar tradisional hanya Rp 600juta sampai dengan Rp 800 juta per tahun.

"Setahun ,pasar kita ini menghasilkan Rp 1.7 M tapi berapa yang dikembalikan ke pasar , hanya Rp 600 sampai Rp 800 juta, jelas ini tidak sebanding dong" imbuhnya.

Pria yang terkenal ceplas ceplos dalam berbicara ini juga mengkritik politisi maupun calon bupati yang selalu memanfaatkan pasar tradisional untuk sarana kamanye, namun ketika sudah menduduki jabatan yang diinginkan justru tidak pernah memperhatikanya.

"lihat saja pada saat pemilu, pasar itu selalu menjadi jujukan kampanye, makanya saya juga sampaikan ke pak bupati tentang kondisi pasar tradisional yang ada" ucap Yudi.

Sementara terkait masa transisi tampuk pimpinan di Trenggalek ,Yudi berharap bupati yang barunanti memiliki kepekaan khusus terhadap kondisi pasar tradisional.

"Semoga saja nanti MK (Mulyadi-Kholiq) mau memperhatikan" pungkasnya. (dim)

Jumat, 01 Oktober 2010

Blaaarrr.. Tumpukan Gas Meledak Gudang Ludes Terbakar


Trenggalek (adsfm)- Sebuah gudang elpiji milik Karnun (70) warga Dusun Sumberagung Desa Tamanan , Trenggalek ludes dilalap si jago merah.

Saat terjadi kebakaran terdengar tiga kali ledakan yang diduga berasal dari tumpukan tabung gas LPG 3 Kilogram yang tersimpan dalam gudang. Namun hingga kini,polisi masih belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

Marno, salah satu tetangga korban mengatakan,apimulai berkobar pukul9.00 WIB ,sementara ledakan terjadi setelah api membesar.

"Ledakanya itu justru munculnya setelah terjadi kebakaran"kata Marno.

Lanjut dia, melihat api mulai berkobar warga sekitar langsung mengevakuai barang barang berharga yang berada didalam rumah masing masing, mereka takut api menjalar ke rumah tetangga.

"Karena rumahnya padat , warga mengamankan barang barang dirumahnya dulu" imbuhnya.

Sementara itu , Karnun saat di konfirmasimengaku , kebakaran itu bermula saat istrinya sedang mencuci piring di dapur ,saat itu tiba tiba terdengat suara benda terbakar dari dalam gudang.

"saya kebetulan di depan rumah lagi jemur cabai, kemudian istri saya langsung memberitahu"kata Karnun

Saat itu juga Karnun mencoba memeriksa didalam gudang, begitu tahu api sudah menyala ia langsung lari kedepan rumah dan berteriak minta tolong ke warga sekitar.

"saya nggak berani , karena didalam kan ada tumpukan tabung gas 3 kilogram" imbuh Karnun.

Untuk melokasisir kebakaran agar tidak merembet ke rumah tetangga , warga memecahkan genting rumah rumah yang terhubung langsung dengan gudang.

Selang beberapa menit kemudian satu unit mobil kebakaran Pemkab Trenggalek dan satu unit mobil water suply tiba dilokasi kejadian.

Tugas Rulatno, anggota PMK Trenggalek mengaku api bisa dipadamkan setengah jam kemudian. Meski tidak mengalami kendala yang berarti petugas pemadam sempat ketakutan untuk melakukan pemadaman , karena terdapat tumpukan tabung gas didalam gudang yang terbakar.

"sebetulnya tidak ada masalah ,tapi tadi anggota sempat mundur karena didalam sana banyak tabung gasnya , takut meledak " katanya.

Meskipun api sudah berhasil dipadamkan ,petugas PMK terus menyemprotkan air ke dalam gudang semi permanen tersebut, Hal itu dilakukan agar tabung LPG yang masih tersimpan tidak meledak.

"ini masih kita kasih air biar cepat dingin dan nggak meledak" imbuhnya.

Selain meludeskan gudang semi permanen tersebut, kobaran api juga menghanguskan sepeda motor honda beat dan empat unit sepeda kayuh, sementara separuh rumah induk milik Karnun juga ikut terbakar.

"kalau yang terbakar, gudang, sebagian rumah, sepdamotor, sepda pancal ,sama ini sedikit mengenai rumah pak jumin" ucap Tugas Rulatno.

Ptria yang juga anggota satpol PP ini memperkirakan , kebakaran disebabkan dari konleting arus listrik.

"kita belum bisa memastikan , tapi kemungkinan besar akibat arus pendek listrik" pungkasnya (dim)
Terima Kasih Telah Berkunjung Di Blog ADS FM
klik Tombol Play

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India