KBR68H "Terpercaya Menjangkau Nusantara"

Sabtu, 18 September 2010

Tradisi Kupatan Di Durenan Trenggalek


Reporter : Dhimas Saputra

Trenggalek - Tradisi makan ketupat mungkin sudah lazim dilakukan oleh umat muslim di pulau jawa sehabis merayakan hari raya idul fitri. Namun berbeda dengan tradisi lebaran ketupat (Kupatan) di kecamatan Durenan Trenggalek.

Di salah satu kecamatan kabupaten yang terkenal dengan kripik tempenya ini, tradisi lebaran ketupat dilakukan pada H+7 lebaran idul fitri atau setelah menjalan puasa sunnah selama 6 hari. Yang menarik,pada saat kupatan setiap rumah menggelar open house dan menyediakan makanan berupa ketupat dengan aneka macam sayur.

"Siapapun boleh mampir, baik kenalmaupun engggak " kata Khasanah, salah satu warga Dusun Kedung Bajul Desa Ngadisuko.

Bagi warga Durenan dan sekitarnya , tradisi kupatan sudah dilakukan secara turun temurun. Sehingga banyak saudara maupun keluarga yang dari luar Durenan lebih memilih untuk bersilaturahmi ketika lebaran ketupat.

"Jadi kalau disini yang ramainya justru pas lebaran ketujuh" imbuh Ibu tiga anak ini.

Menurutnya , tradisi ini berawal dari kebiasaan keluarga KH Abdul Mahsyir atau yang lebih akrab disebut mbah mesir yang merupakan salah satu ulama di kecamatan Durenan, konon pada waktu itu setiap sehabis hari raya idul fiti pertama , mbah mesir selalu di undang oleh bupati Trenggalek ke pendopo . Di situlah Mbah mesir menjalankan puasa selama eman hari bertutur turut dan setelah itu pulang ke kediamanya di durenan.

"nah , sehabis pulang dari pendopo, mayarakat skitar selalu sowan (bersilaturahmi) ke rumah mbah mesir" kata Khasanah.

Setelah mbah mesir meninggal dunia,tradisi kupatan masih terus dilestarikan di kecamatan Durenan Trenggalek hingga sekarang.

Selain di Durenan tradisi serupa juga digelar di kelurahan Kelutan,Trenggalek. Di kelurahan ini, tradisi kupatan digelar baru digelar sejak dua thun yang lalu, yang digagas oleh salah satu organisasi kepemudaan.

"kalau ramainya masih ramai durenan, tapi disini sekarang juga mulai ramai lo" kata Tomy , salah satu warga Kelutan.

Agarlebih meriah , tradisi kupatan di Kelutan di selingi dengan aneka macam hiburan mulai , Hadrah, Campursari, Reog dan Barongsai. (dim)

0 komentar:

Terima Kasih Telah Berkunjung Di Blog ADS FM
klik Tombol Play

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India